Pages - Menu

Selasa, 29 Januari 2013

Sayur dan Kacang-kacangan Tingkatkan Memori Otak?


 Diet mediterania selama ini dikenal untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan dan membantu mencegah kepikunan dengan meningkatkan kognisi.
Namun, ilmuwan Perancis justru mengklaim hal sebaliknya. Para peneliti ini mengatakan jika pola diet yang banyak mengkonsumsi, sayuran, kacang-kacangan, buah, minyak zaitun, minyak ikan, dan sereal ini tidak terbukti dapat meningkatkan konsentrasi di masa tua.
Menurut mereka, diet mediterania hanya dapat mencegah jantung dan kanker, serta meningkatkan harapan hidup. Diet rendah lemak jenuh ini justru menghambat pemasokan aliran darah ke otak sehingga menghambat sistem kognisi. Hal yang sama juga dikatakan akademisi dari Paris Sorbonne University bahwa tidak ada keterkaitan diet mediterania dengan peningkatan konsentrasi pada usia lanjut. 
Para peneliti ini melakukan pengamatannya pada 3.000 orang berusia setengah baya yang sudah melakukan diet mediterania selama lebih dari satu dekade. Mereka lalu membaginya dalam tiga kelompok sesuai "kepatuhan" pola diet mediterania yang dijalankan masing-masing peserta. 
Setelah para peserta berusia 65 tahun, mereka kembali melakukan tes terkait dengan memori dan konsentrasi. Peneliti tidak menemukan perbedaan di antara ketiga kelompok ini. Pimpinan penelitian Emmanuelle Kesse-Guyot mengatakan: "Diet mediterania yang telah dilakukan sama sekali tidak berpengaruh pada kinerja kognitif."
Survei yang samapun dilakuakan Yayasan Kesehatan Masyarakt di Paris dengan obyek wanita diatas usia 65 tahun yang menjalankan diet mediterania. Mereka juga tidak menemukan hasil tes yang lebih baik dalam tes memori. 

Tidak ada komentar: