Bila salah menyimpan, sikat gigi justru akan menjadi tempat berkembang biak kuman penyakit
Sikat gigi adalah salah satu perlengkapan harian wajib bagi setiap orang. Dua kali setiap hari Anda tentu menggunakannya untuk membersihkan gigi dan gusi.
Namun tahukah Anda bahwa bila tak merawatnya dengan baik, alih-alih membersihkan mulut, sikat gigi justru akan menjadi tempat berkembang biak kuman penyakit. Berikut ini adalah cara menyimpan sikat gigi agar lebih sehat.
1. Letakkan di tempat terbuka
Ini agar sikat gigi kering dan terkena udara. Menyimpan sikat gigi di dalam lemari atau cabinet kecil tidak akan membuat sikat gigi anda terbebas dari kuman. Bakteri atau kuman malah menyukai tempat yang gelap dan kekurangan udara.
2. Hindari menutup sikat gigi
Kecuali Anda yakin sikat gigi telah benar-benar kering setelah digunakan. Bulu sikat yang basah merupakan tempat kuman berkembang biak.
3. Jauhkan sikat gigi dari WC dan wastafel
Ketika Anda mem-flush wc sehabis buang air, bakteri dan kuman akan menyebar lewat udara dan dapat mengenai sikat gigi Anda. Begitu pula dengan sikat gigi yang diletakkan di dekat wastafel dapat terkena cipratan air atau sabun ketika Anda mencuci tangan.
4. Jangan pernah berbagi sikat gigi
Patuhi aturan bahwa sikat gigi Anda hanya untuk diri sendiri, jangan berbagi dengan orang lain, bahkan pasangan! Jangan pula meletakkan sikat gigi Anda dan sikat gigi orang lain berdekatan karena ketika bersentuhan, kuman akan menyebar.
5. Kapan mengganti sikat gigi
Saat bulu sikat gigi Anda telah merenggang, segera ganti dengan yang baru. Sikat gigi yang sudah lama digunakan tidak lagi efektif untuk membersihkan gigi. Gantilah sikat gigi Anda maksimal tiga bulan sekali.
1. Letakkan di tempat terbuka
Ini agar sikat gigi kering dan terkena udara. Menyimpan sikat gigi di dalam lemari atau cabinet kecil tidak akan membuat sikat gigi anda terbebas dari kuman. Bakteri atau kuman malah menyukai tempat yang gelap dan kekurangan udara.
2. Hindari menutup sikat gigi
Kecuali Anda yakin sikat gigi telah benar-benar kering setelah digunakan. Bulu sikat yang basah merupakan tempat kuman berkembang biak.
3. Jauhkan sikat gigi dari WC dan wastafel
Ketika Anda mem-flush wc sehabis buang air, bakteri dan kuman akan menyebar lewat udara dan dapat mengenai sikat gigi Anda. Begitu pula dengan sikat gigi yang diletakkan di dekat wastafel dapat terkena cipratan air atau sabun ketika Anda mencuci tangan.
4. Jangan pernah berbagi sikat gigi
Patuhi aturan bahwa sikat gigi Anda hanya untuk diri sendiri, jangan berbagi dengan orang lain, bahkan pasangan! Jangan pula meletakkan sikat gigi Anda dan sikat gigi orang lain berdekatan karena ketika bersentuhan, kuman akan menyebar.
5. Kapan mengganti sikat gigi
Saat bulu sikat gigi Anda telah merenggang, segera ganti dengan yang baru. Sikat gigi yang sudah lama digunakan tidak lagi efektif untuk membersihkan gigi. Gantilah sikat gigi Anda maksimal tiga bulan sekali.
sumber :http://life.viva.co.id/news/read/322749-cara-merawat-sikat-gigi--agar-bebas-kuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar