Pages - Menu

Selasa, 05 Februari 2013

Melancong ke Petra, Gurun Batu Berpahat Istana


Petra, kota di Yordania ini berasal dari bahasa latin 'petrae' yang berarti 'batu'. Kawasan ini merupakan situs kuno yang luasnya mencapai 60 mil persegi. Dibangun 3.000 tahun lalu oleh suku Arab nomaden yang disebut Nabatean, Petra pada awalnya merupakan tempat pengumpulan pajak.


Monumen-monumen raksasa dibangun dengan uang hasil pajak. Kota ini kemudian diteruskan kepada bangsa Roma, yang menaklukkan Petra pada pergantian abad kedua.
petra jordania
Petra sendiri sempat tak berpenghuni setelah gempa menghancurkan bangunan-bangunan megah. Hingga Petra ditemukan oleh penjelajah Swiss Ludwig Burckhardt pada tahun 1812, sekarang Petra dihuni oleh suku Bdouls.
Kota gurun ini pun masih meninggalkan sisi kuno, dengan 30 penduduk yang bertahan menempati gua-gua sebagai rumah tinggalnya. Sementara penduduk lainnya tinggal di desa Umm Sayhoun yang lokasinya berhadapan dengan reruntuhan kota kuno.
Kebanyakan penduduknya bekerja sebagai tour guide bagi para wisatawan yang datang berkunjung. Jika Anda mencari koin kuno Romawi, Anda juga bisa mendapatkannya dari mereka. Biasanya penduduk Petra memiliki banyak koin incaran. Mereka juga menyewakan unta sebagai transportasi keliling kota kuno ini. 
Jika berkunjung kesana, Anda akan dibawa mengelilingi siq atau canyon, makam kerajaan, gedung teater dari batu, dan menapaki jalan menurun yang terbuat dari marmer untuk mencapai kerajaan kuno Petra. 
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/386091-video--melancong-ke-petra--gurun-batu-berpahat-istana

Tidak ada komentar: