Tempat indah, serta penginapan yang eksotis biasanya dijadikan pertimbangan utama untuk memlilih tujuan liburan. Tapi, ada lagi yang lebih seru dan menghadirkan pengalaman liburan tak terkira, yaitu menghadiri festival-festival unik di berbagai negara. Berbaur dalam festival budaya yang telah berlangsung berabad-abad, atau menyaksikan seni kontemporer yang penuh kejutan dapat memberi kepuasan tersendiri. Sepanjang tahun ini, ada beberapa festival di beberapa negara yang sangat menggiurkan untuk dikunjungi, versi majalah Time.
1. Pasola
Bulan purnama muncul di setiap Februari dan Maret, akan disambut dengan perayaan sepanjang malam warga Sumba, Nusa Tenggara Timur. Menjelang fajar, kepala suku akan mengorbankan sapi dan ayam ke laut yang menandai dimulainya pencarian cacing laut yang merupakan simbol dewi laut Nyale, sumber kesuburan.
Festival kuno rakyat Sumba berasal dari kata Pa yang berarti permainan, dan Sola berarti benda runcing. Pada rangkaian upacara Pasola, pria Sumba bersenjata tombak berkumpul di lapangan yang luas dan saling menyerang sambil menunggangi kuda.
Ketika darah tertumpah, berarti Pasola sukses. Meskipun mengandung kekerasan, Pasola dimaksudkan untuk menjaga perdamaian. Para suku setempat berharap ritual tahunan akan menghindarkan kekerasan di lain waktu.
2. Eurovision Song Contest
2. Eurovision Song Contest
Setiap tahun lebih dari 100 juta orang menonton Eurovision Song Contest di televisi. Menyaksikan kontes secara langsung pasti akan sangat berbeda. Pada 14-18 Mei tahun ini, penyelenggaraan akan dilaksanakan Swedia.
Diperkirakan 30 ribu orang menyaksikan unjuk kebisaan musisi dari berbagai negara Eropa selama sepekan. Sejak pagi hingga malam, pencinta musik akan berbaur di Paviliun Moor, Aula dansa di Folkets Park, dan Desa Eurovision, sebuah teater sementara di pusat kota. Para musisi lokal dan kontestan Eurovision tampil langsung di kedua tempat, bar, restoran, dan jalanan seluruh kota.
Musisi menawarkan pertunjukan yang sangat bervariasi. Anda bisa mendengar esoterika seperti Schlager atau sejenis lagu pop Jerman, pop opera, hingga punk Gipsi dan berbagai musik dari 39 negara.
3. Festival Trompet Guca
Selama lebih dari 50 tahun, Desa Guca, di wilayah barat Dragacevo, Serbia selalu dibanjiri kemeriahan berkat festival alat musik terompet selama sepekan penuh. Dijuluki Woodstock Balkan, Festival Trompet Guca tahun ini akan diselenggarakan 5 hingga 11 Agustus mendatang.
Sebagian besar akan disemarakkan oleh musisi Rumania. Musik riang yang disebut Cocek berasal dari kalangan militer Serbia, namun musisi Rumania yang mempopulerkannya. Tahun lalu, festival yang dalam bahasa lokal disebut Dragacevski Sabor Trubaca menyedot perhatian lebih dari lima ratus ribu orang.
4. ArtPrize
Kompetisi seni dengan hadiah terbesar pada jenisnya ini berlangsung di Grand Rapids, sebuah kota di Michigan, AS. Rick Devos merilis ArtPrize pertama kalinya pada 2009. Kompetisi lukisan dan fotografi kontemporer yang bakal digelar 18 September-6 Oktober 2013 menyediakan hadiah fantastis, US$ 560 ribu kepada para pemenang. Penilaian dilakukan secara demokratis, oleh dua juri profesional dan lebih dari 400 ribu pengunjung yang menyaksikan hasil karya seni para peserta.
5. Burt Munro Challenge
Setiap tahun pada November, ribuan pengendara sepeda motor meramaikan kota Invercargill di Pulau Selatan, Selandia Baru. Ini adalah kota kelahiran Munro Burt, yang pada 1967 memecahkan rekor dunia kecepatan motor 1.000 cc menggunakan sepeda motor berusia 48 tahun produksi India yang dimodifikasi sendiri.
Tantangan Burt merupakan sebuah kompetisi unik, menggabungkan tujuh bentuk balapan, yaitu pantai, sirkuit, jalan, trek panjang, sprint, mendaki bukit dan speedway. Tak hanya itu, semua pengunjung festival akan larut dalam musik, makanan, dan keramahan warga Invercargill, sekaligus menikmati festival motorsport paling berwarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar