Bertolak belakang dengan persepsi umum, stroke justru rentan menyerang wanita dibanding pria. Laporan The National Stroke Association Amerika Serikat terbaru menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian wanita dua kali lebih banyak dibandingkan kanker payudara.
The Hazel K Goddess Fund, lembaga sosial yang fokus terhadap penelitian stroke menyebut stroke sebagai pembunuh diam-diam pada wanita.
Dibandingkan pria, gejala stroke pada wanita biasanya terkesan muncul mendadak: nyeri dada, wajah dan anggota tubuh sakit, sesak napas, jantung berdebar, lelah berlebihan, serta cegukan dan mual.Sekitar 40 persen wanita yang disurvei mengatakan sama sekali tak memperhatikan gejala stroke yang mulai menyerang. Banyak kasus terdeteksi sudah dalam level kronis karena wanita umumnya tak menyadari dan tak peduli dengan risiko stroke.
Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko stroke pada wanita. Mulai dari konsumsi obat-obatan tertentu, kehamilan, terapi hormon menopause, juga tingginya kadar trigliserida dan lemak perut.
Dikutip Fox News, dokter Michael Smith, menyebut bahwa wanita dengan penimbunan lemak perut dan trigliserida tinggi memiliki risiko stroke lima kali lebih besar dibandingkan wanita yang memiliki kadar lemak normal.
Yang paling berisiko adalah wanita yang telah memasuki fase menopause. Berkurangnya hormon terkait menopause mengakibatkan hilangnya perlindungan alami sistem kardiovaskular.
"Saat menopause, tekanan darah dan kadar kolesterol biasanya meningkat pada tingkat yang lebih cepat, ini yang kemudian meningkatkan risiko stroke," jelas Jan Flewelling, spesialis penanganan stroke dari Methodist Neurological Institute.
Memahami mnemonic F.A.S.T. penting untuk membantu diagnosis dini. Ini adalah tes sederhana di mana dokter akan meminta pasien tersenyum untuk melihat proporsionalitas wajah. Apa ada salah satu sisi wajah yang lebih rendah dari yang lain.
Selanjutnya, dokter akan meminta pasien mengangkat kedua tangan untuk memeriksa apakah salah satu lengan lebih rendah dari yang lain. Ketiga, dokter akan meminta pasien untuk mengatakan sesuatu untuk melihat kesempurnaan kemampuan bicara.
Selama ini, banyak dokter berpikir gejala yang timbul hanya stres atau serangan panik. Agar penanganan stroke tak terlambat, karenanya jangan ragu meminta tes kardiovaskuler menyeluruh jika kerap mengalami gejala tersebut.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/316555-kenali-gejala-mendadak-stroke-pada-wanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar