Saraf dan pembuluh darah yang memberikan sensasi dan aliran darah ke alat kelamin jadi tertekan dan menghambat pasokan oksigen. Selama tiga menit, aliran darah pun berkurang hingga 80 persen. Efeknya adalah mati rasa atau kesemutan.
Untuk mencegah hal ini, seperti dilansir livestrong.com, dalam memilih sepeda pilihlah yang joknya dirancang khusus untuk wanita. Jok tersebut memang dibuat untuk mengurangi tekanan pada area perineum dan menciptakan rasa nyaman.
Lalu, pastikan posisi jok tidak setara atau lebih tinggi dari stang. Turunkan sedikit bagian jok depan dan naikkan stang, cara ini bisa menempatkan pengendara dalam posisi lebih tegak dan mendistribusikan berat badan ke belakang area perineum.
Selalu sesuaikan posisi jok dan pastikan Anda duduk dalam posisi yang sangat nyaman saat bersepeda. Solusi lainnya adalah dengan berdiri setiap 10 hingga 15 menit, untuk memulihkan aliran darah ke pangkal paha.
Dalam kebanyakan kasus, mati rasa dan kesemutan terjadi setelah beberapa jam bersepeda. Dengan berdiri, Anda bisa mencegah hal itu terjadi.
Dokter Steven Schrader, pakar kesehatan reproduksi dari National Institute for Occupational Safety and Health, Amerika Serikat, memperingatkan untuk menghindari penggunaan jok model saddles cut out. Itu karena jok model tersebut lebih berisiko membuat berat tubuh menekan saraf dan pembuluh darah di area intim.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/320290-pilih-pilih-jok-sepeda-aman-bagi-wanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar